TANGERANG,beritatangerang.co.id - Setelah beredarnya video viral yang memperlihatkan anggota Satpol PP melakukan aksi tidak terpuji membanting pedagang saat penertiban pasar Anyar Kota Tangerang.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keteranganya mengatakan petugas dalam video tersebut telah diberikan sanksi berupa teguran.
"Iya (sanksi teguran) karena kalau saya dilaporin oleh Satpol PP sih demikian ya. Diberikan teguran keras supaya tidak terjadi lagi dan jangan sampai berlebihan lah," kata Arief dikutip dari detikNews Jumat(5/5/23).
Dalam lanjutannya Arief mengatakan usai peristiwa itu dirinya mengingatkan seluruh petugas Satpol.PP agar melakukan penertiban secara humanis.
"Sudah saya ingatkan juga, periksa, berikan sanksi teguran. Dan kalau memang berat berikan sanksi berat. Nah karena bagaimanapun juga kita juga harus bisa melakukan penertiban secara humanis," sambungnya.
Arief juga mengatakan bahwa pasca kejadian pihaknya langsung melakukan pemantauan dilokasi dan didapat keterangan anggota tersebut menarik pedagang karena ingin menyerang.
"Jadi kan kalau dapat informasinya itu kan memang (anggota Satpol PP) mencoba menarik karena ada beberapa kelompok pedagang yang mau nyerang Satpol PP ke depan, makanya ditarik. Cuman berlebihan," ujarnya.
Arief mengimbau kepada semua pihak untuk memberikan dukungan dalam penertiban Pasar Anyar guna kepentingan masyarakat .
"Makanya saya mengimbau kepada semua pihak dukungannya, kita ini Kota Tangerang ingin menata wilayah Kota Tangerang lebih baik, lebih nyaman. Artinya kota kenapa bukan pemerintah, karena ada keterlibatan masyarakat, pedagang, pembeli, semua pihak harus berperan mendukung program ini," tandasnya.
Red