Notification

×

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Reaksi oknum Pemborong Proyek Betonisasi di Pasar Kemis Dinilai Arogan Terhadap Awak Media

Jumat, 07 Juli 2023 | 16.22 WIB Last Updated 2023-07-07T11:57:47Z

 


KAB.TANGERANG,beritatangerang.co.id -  ada - Proyek Betonisasi yang berada diwilayah Perumahan Bonana Permai Suka Asih  Kecamatan Pasar Kemis dan bersumber dari dana APBD Kabupaten Tangerang dalam pelaksanaan nya diduga melenceng  jauh dari Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan terkesan asal jadi.


Dari pantauan awak media dilokasi, proyek  pelaksanaan kegiatan melalui Aspirasi Dewan Fraksi PDIP Lisiawati Lase diduga tidak wajib spesifikasi dan RAB.


Spesifikasi teknis sesuai (RAB) Rancangan Anggaran Belanja, yang semestinya ketebalan 15cm hal hasil dari temuan ada yang 10cm dan 9cm itupun papan bakisting gantung 4cm berarti dari 9cm dan 10cm berkurang 4cm berkisar 5cm dan 6cm.


Jika dihitung panjang kali lebar kali ketebalan sudah jelas berapa kubik yang tidak tertuang.


Dari keterangan warga diketahui proyek beton tersebut saat diukur pake meteran dan tarik benang hanya 5cm.


" ini pak pas didepan rumah saya, saya ukur pake meteran dan tarik benang cuma 5cm" ungkap warga yang tak mau disebutkan nama
nya.


Guna menguji informasi ,awak media mencoba menghubungi salah satu pelaksana berinisial MT.


Namun saat dikonfimasi MT bereaksi dengan nada Arogan" maksudnya apa pake lapor ke bu dewan, Asal loh tahu gua ngak mengurangi Volume malah gw lebihin 10 meter, loh sekarang dimana gus (sambil mnyenut nama awak media) gue samperin loh" kata MT dengan nada tinggi.


Sementara Ibu Lisiawati Lase anggota DPRD Kabupaten Tangerang Komisi II dari fraksi PDIP selaku penampung Aspirasi dari masyarakat dalam hal pembangunan betonisasi jalan, yang mana selaku yang menunjuk langsung sebagai kontraktor pelaksana mengucapkan yerimkasih atas informasi yang disampaikan awak media

" Ya pak terima kasih sudah di info" ujarnya .

Selang beberapa waktu kemudian ,Anggota Dewan tersebut kembali  menghubungi awak media lewat what apps yang mengatakan bahwa sudah memberi teguran pada Pelaksana.
"Saya sudah beri teguran" ujar Lisiawati Lase singkat.


Saat berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi pemeriksaan dari pihak terkait mengenai pengerjaan proyek betonisasi yang diduga melenceng tersebut.

Tim