Poto : Kantor Puspem Kota Tangerang/ Sumber : GoogleGara gara ucapan nyeleneh yang menyebut ketua JTR dan SMSI Ayu Kartini dengan sebutan "Biang Kerok" saat di lobby Ruang Rapat Paripurna beberapa hari lalu jadi berbuntut panjang.
Meski M mengaku saat itu dalam konteks bercanda dan sudah mengutarakan maaf pada yang bersangkutan serta para anggota organisasi tersebut di kantor Humas Puspem.
Ayu (sapaan Ayu Kartini) masih menganggap pernyataan maaf yang diucapkan M tidak serius.
"Minta maaf kok cengengesan, Pejabat itu gak pantas seperti itu,becanda sih becanda tapi gak etislah,waktu dia sebut saya "Biang Kerok" itukan banyak pejabat dan anggota dewan yang lalu lalang,mereka dengar atau gak saya gak peduli,yang jelas di kuping saya julukan itu gak pantas.Pokoknya akan saya kejar sampai dia mendapat sanksi tegas" ujar Ayu saat ditemui di kantor sekber JTR ,SMSI dan PWI Kota Tangerang Sabtu(26/8/23)
Sementara peristiwa tersebut sampai juga ditelinga Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman Bangun.Dirinya menyayangkan selera humor Kabag Prokomp yang tidak pada tempatnya.
" Harus liat Situasi dan kondisilah.Bercanda sah-sah saja,namun sebagai pejabat publik kurang pas juga seperti itu,karena ada norma dan etika yang harus dijaga" ujarnya saat dihubungi melalui Whats App,Minggu(27/8/23).
Dirinya berujar untuk melantik Ayu Kartini sebagai ketua SMSI Kota Tangerang sekaligus Koordinator SMSI untuk wilayah Tangerang Raya melalui proses koordinasi dengan SMSI Pusat dan melalui berbagai tahapan.
" Jadi untuk jadi ketua SMSI di kota maupun Kabupaten ya tidak sembarangan.Marwah organisasi wajib mereka jaga ,begitu juga hubungan dengan instansi pemerintahan.Jadi jika ada ucapan yang dilontarkan Pejabat Prokomp itu bernada melecehkan itu sama saja menjatuhkan marwah organisasi" katanya.
Meskipun begitu dirinya memilih untuk mencari jalan damai dan menyarankan menyelesaikan masalah ini dengan baik dengan jalan musyawarah.
" Sebaiknya segera diselesaikan dengan baik,duduk barenglah biar tidak berlarut larut" katanya.
Red/Tim
.jpg)
