KAB.TANGERANG.beritatangerang.co.id - Puluhan pedagang dari lokasi Tempat Pasar Penampungan Sementara (TPPS) Kutabumi baru -baru ini tampak berkumpul di Aula Gedung DPRD Kabupaten Tangerang Kamis(5/9/23).
Kedatangan puluhan pedagang ke Gedung Wakil Rakyat tersebut bertepatan dilaksanakan nya Hearing ( Dengar Pendapat) Komisi II dengan Dirut Perumda NKR Finny Dewiyanti dan Dir Op.Perumda NKR Azhari , Camat Pasar Kemis Nurhanudin serta Kasatpol PP Kabupaten Tangerang Agus Suryana dalam rangka mendengarkan penjelasan pasca kerusuhan yang terjadi dalam proses pelaksanaan Revitalisasi pasar Kuta bumi beberapa waktu lalu.
Para pedagang mengaku kedatangan mereka saat itu ke kantor DPRD Kabupaten Tangerang atas insiatif mereka sendiri. Dengan harapan para wakil rakyat di Komisi II dapat mendengar langsung keluh kesah mereka terkait rencana revitalisasi yang belum juga dilaksanakan.
Saat dihadapan anggota Komisi II mereka menyampaikan keluhan terkait banyaknya pedagang yang masih menempati pasar lama hingga berimbas pada kondisi pasar penampungan yang menjadi sepi pembeli karena pasar penampungan tersebut dianggap para pembeli kurang lengkap akibat minimnya pedagang.
"Kami gak bisa bertahan lama dengan kondisi dagang seperti ini. Kami mau pasar yang lama segera ditutup dan pedagang disitu pindah semua ke pasar penampungan"ujar salah seorang perwakilan pedagang kepada anggota DPRD Komisi II yang saat itu dihadiri oleh Wakil ketua Komisi II Taspirin dan Nasrullah Jamaludin dari Partai Gerindra serta Listiawati Lase.
Dirinya menuturkan bahwa dukungan mereka terhadap revitalisasi pasar Kutabaru tempat mereka cari nafkah tersebut bukan tanpa alasan .Selain kondisi pasar yang lama memang sudah tidak layak dan selalu becek jika musim penghujan.Mereka juga menginginkan lingkungan yang bersih.
" Ada sejumlah faktor yang membuat kami mendukung rencana revitalisasi Pasar Kutabaru diantaranya ya itu tadi,kami butuh pasar yang bersih dan sehat serta layak yang gak becek dan liicin saat musim hujan" imbuhnya.
Sementara itu anggota Komisi II dari partai Gerindra Nasrullah Jamaludin mengatakan, secara umum pihak Dewan mendukung proses Revitalisasi ini terlaksana secepatnya.
"Tanah ini kan milik Pemkab, ya tentunya harus bisa kita gunakan untuk kepentingan masyarakat. Revitalisasi ini juga kan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat" ujarnya.
Karena itu Dirinya juga mendorong pihak Perumda selaku pengelola pasar agar segera menyelesaikan permasalahan relokasi pedagang dan Revitalisasinya.
"Kita minta secepatnya masalah ini bisa diselesaikan. Tapi tentunya jangan sampai dukungan ini disalahgunakan dalam pelaksanaannya. Semua harus sesuai dengan aturan yang berlaku" tutupnya.
