Notification

×

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Kronologis Balita di Sepatan Tewas Dipatuk Ular yang Bersarang Dirumah

Rabu, 24 Januari 2024 | 17.22 WIB Last Updated 2024-01-25T17:38:09Z

Bocah Tewas Dipatuk Ular
Gambar Ilusterasi/Sumber : Google

KAB TANGERANG
,beritatangerang.co.id – Miris nian nasib bocah Balita brinisial MN (4) warga Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang ini.

Bocah ini harus meregang nyawa usai dipatuk ular diduga jenis King Kobra yang bersarang di rumahnya sendiri.


Peristiwa naas tersebut terjadi pada hari Senin (22/1/2024) lalu saat MN sedang bermain didalam rumahnya.



Memang kondisi rumah orang tua sang bocah diketahui masih beralaskan tanah dan belum diplaster hingga tanpa disadari ada seekor ular membuat lubang dan bersarang disitu. 


Saat bermain bocah 4 tahun tersebut tampak tertarik  dan memasukan tangannya kedalam lobang itu. Kemudian tak lama Ia pun menangis dan menjerit kesakitan dan mengatakan digigit binatang.


Orang tua korban saat itu mengira bahwa hewan yang menggigit anaknya adalah seekor tikus .Tapi tak berapa lama anaknya mengalami kejang- kejang ,Orangtua sang bocah panik dan langsung dilarikan ke Rumah sakit,namun sayang nyawa sang bocah tak tertolong.MN dinyatakan Meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit akibat digigit ular berbisa.


Terkait hal itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugraha saat dihubungi membenarkan peristiwa tewasnya Balita akibat dipatuk ular tersebut.


“Iya benar, kami mendapat informasi tadi siang terkait adanya balita yang jadi korban gigitan ular,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa (23/1/2024).


Masih kata Kapolres,orang tua korban baru mengetahui kejadian itu setelah korban menangis kesakitan. Ada luka bekas gigitan

ular dipunggung tangan korban.

Lalu tidak lama Kemudian korban mengalami kejang-kejang dan dibawa ke Rumah Sakit.

“Tapi korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.

“Jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga,”lanjutnya.


Terkait peristiwa ini,Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan baik sampah dan selokan serta semak - semak agar tak menjadi tempat berkembang biak hewan reptil berbahaya ini.


" Saya mengimbau kepada masyarakat untuk bekerja bakti membersihkan sampah dan  semak- semak.agar tak menjadi sarang ular, terlebih dimusim hujan seperti sekarang ini.Semoga peristiwa ini tak terulang lagi" pungkasnya. 


Kabar terakhir diketahui ular yang bersarang dirumah bocah tersebut telah ditangkap warga lalu  kemudian dibakar.



Red