Ilusterasi sumber Google |
Peristiwa Jambret kabur dengan mobil patroli tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Setia Budi Kompol Firman .
"Iya, kejadian hari Kamis (28/3/24)sekira pukul 02.00 WIB," kata Firman ,Jumat (29/3/24) dikutip dari Kompas.com.
Dalam keterangannya Firman mengungkapkan saat itu terduga yang mengendarai motor Kawasaki Ninja 250 dicurigai sebagai pelaku jambret oleh pengendara ojek online (ojol).
"Diteriakin sama ojol sampai akhirnya terduga langsung diamankan sekuriti setempat," kata Firman.
Saat itulah kebetulan anggota palisi yang sedang bertugas melintas di wilayah tersebut menggunakan mobil patroli.
"Kemudian ditanya, ada apa ramai-ramai begini. Para polisi patroli itu datang ke pos sekuriti tersebut, lalu melapor ke Piket Perwira Pengawas (Pawas) dan orang yang berjaga untuk membawa kendaraan dan mengamankan terduga,"kata Firman.
Firman menambahkan, terduga lalu diamankan di dalam mobil patroli setelah sebelumnya cekcok dengan sekuriti karena terduga ngotot tak mengakui perbuatannya.
"Karena bersikeras, sama-sama tidak mengakui, kita upayakan pengamanannya sambil mencari keterangan dari saksi atau para ojol tadi" sambung Firman.
Ketika polisi tengah sibuk mengumpulkan keterangan saksi,saat tulah terduga jambret yang telah diamankan didalam mobil seorang diri menggunakan kesempatan tersebut untuk kabur menggunakan mobil Patroli yang saat itu memang dalam keadaan mesin menyala.
"Jadi anggota turun dengan maksud mencari saksi-saksi terkait dugaan penjambretan itu. Saat melakukan klarifikasi, terduga kabur," terang Firman.
Satu jam kemudian dilaporkan mobil Patroli tersebut telah ditemukan di pinggir jalan daerah Kemayoran Jakarta Pusat,namun terduga jambret sudah tak terlihat batang hidungnya alias buron.
Terkini Pihak kepolisian dari Polsek Setia Budi Polres Jakarta Selatan tengah memburu terduga jambret tersebut sekaligus melakukan penyelidikan dari rekaman CCTV dan TKP guna melakukan pendalaman.
Red