Notification

×

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Hati - Hati Gelar Kasur Mobil Saat Mudik Ternyata Berbahaya Untuk Keselamatan

Minggu, 07 April 2024 | 18.13 WIB Last Updated 2024-04-08T10:25:33Z

Gelar Kasur Mobil Saat Mudik Ternyata Berbahaya Untuk Keselamatan
Ilusterasi /Sumber : Google

 TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID - Dalam suasana libur hari raya 1445H seperti sekarang ini tentunya banyak masyarakat yang memilih untuk pulang ke kampung halaman alias mudik. 

Bagi mereka yang mempunyai mobil pribadi tentunya kenyaman seluruh penumpangnya sangat diutamakan.Malah ada yang memasang kasur mobil agar anak maupun isteri bisa tidur dan beristirahat sambil menikmati perjalanan mudik yang melelahkan.


Tapi tahukan anda jika  penggunaan Kasur mobil sangat tidak disarankan karena dinilai tidak mendukung keselamatan di jalan Raya.


Hal ini diungkapkan oleh Pengamat keselamatan dari Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Palubuhu.


Jusri mengatakan menyulap kabin belakang mobil jadi ruang tidur dadakan kerap kali ditemukan saat momen mudik. Dipandang dari kacamata keselamatan berkendara, ubahan seperti itu dianggap berbahaya.


Modifikasi demikian ada banyak gayanya. Di antaranya, melipat jok belakang lalu meletakkan alas empuk di atasnya atau yang lebih niat lagi mencopot jok belakang lalu menggantinya dengan kasur.


Fenomena seperti itu sebenarnya sudah terjadi lama. Bahkan saat ini kasur mobil sudah dijual di sejumlah toko online seharga ratusan ribu rupiah.



Jusri menekankan sebaiknya tidur tidak dilakukan saat mobil bergerak sebab dipahami ada potensi mendapatkan cedera parah bila mobil mengalami kecelakaan.


.

"Nyaman iya, tapi menggunakan kasur jauh dari kata safety," kata Jusri dikutip dari cnn indonesia/otomotif.


Dirinya mengatakan mobil tidak sama dengan Kereta yang bisa menggunakan kasur untuk penumpang.



Mobil selalu bergerak dinamis. Terkadang melakukan akselerasi, bisa bermanuver ke kiri dan ke kanan, hingga deselerasi atau berhenti mendadak.


Khusus deselerasi, Jusri menjelaskan kategorinya bermacam-macam misalnya pengereman mendadak, terjadi tabrakan, atau kecelakaan sehingga mobil terguling.


Dia mengatakan setiap objek di kabin yang tidak terikat pasti akan terlempar.


"Kalau menggunakan kasur tentu tidak akan menggunakan sabuk. Bisa dibayangkan efek dari penumpang yang tidak menggunakan sabuk saat deselerasi itu, bisa keluar dari jendela, terkocok-kocok di dalam kabin. Makanya pakai sabuk pengaman, duduk, bukan tidur menggunakan kasur," kata Jusri.


Jusri menambahkan jangan hanya mengincar kenyamanan yang malah mengorbankan sisi keselamatan. Menurut dia kasur boleh saja digunakan asalkan mobil dalam keadaan berhenti.



Red

Sumber : cnn indonesia/otomotif