Aktivis 98 ciptakan karya seni makam dan tengkorak dalam peringatan 26 tahun Reformasi
JAKARTA.BERITATANGERANG.CO.ID - Dalam rangka memperingati 26 tahun Reformasi.
Aktivis 98 membuat karya seni instalasi ribuan makam dan tengkorak sebagai simbol pengingat pelanggaran HAM pada masa Orde Baru yang di gelar di halaman markas Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Jalan Diponegoro 72, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/05/2024) oleh para Aktivis, Penggiat HAM dan para Korban pelanggaran HAM.
Kegiatan ini menceritakan kekejaman orde baru, yang merenggut banyak korban jiwa di banyak peristiwa berdarah dan pelanggaran HAM antara lain Penembakan Misterius tahun 1982, Kerusuhan 98 dan pembunuhan para aktivis seperti Munir, Marsinah serta Udin Bernas.
Fauzan Lauthsa yang merupakan Koordinator Perhimpunan Aktivis 98 mengatakan peringatan ini bukan hanya sebagai seremonial semata tetap juga sebagai penanda bahwa para aktivis dan korban pelanggaran HAM akan terus melawan, apalgi kondisi Demokrasi kita saat ini tidak dalam kondisi baik- baik saja.
" Hal seperti ini harus terus di rawat dan di kelola agar tidak ada pemutar balikan sejarah oleh Penguasa," ucap Fauzan.
Sebagai informasi, Kegiatan ini akan di laksanakan selama 3 hari dari selasa 21 Mei hingga 23 Mei 2024. Pameran foto, Panggung Theaterikal, serta Diskusi bersama para Aktivis , Penggiat HAM dan korban Pelanggaran HAM menambah kuatnya daya tarik dari kegiatan ini.
Fey
.jpg)
