Pelaksanaan Penyemprotan(Fogging)di RW 04 |
Kepala Puskesmas Karawaci dr Dece Feriyeni, bersama Ketua RW 04 Nani melakukan langkah pencegahan penyebaran Virus Dengue yang ditularkan melalui Nyamuk Aedes aegypti dengan malakukan sosialasi dan himbauan kepada warga untuk bersama memberantas sarang nyamuk serta melakukan penyemprotan (fogging) diwilayah tersebut.
Menurut dr Dece ,kasus DBD sejak bulan maret sampai Mei ini relatif menurun di banding bulan Maret, khusus untuk kelurahan Karawaci baru,
" Pada bulan Maret terdapat 7 kasus sedangkan di bulan April hanya ada 1 kasus,sementara dibulan Mei ini tercatat ada 3 kasus meskipun belum semua lapor ke Puskesmas" kata dr.Dece Senin(27/5/24).
dr.Dece juga berharap semoga kedepannya semakin turun kasus DBD. Puskesmas Karawaci baru terus meningkatkan sosialisasi waspada penyebaran dbd untuk meningkatkan kesadaran masyarakat lewat kader kader yang terlatih dan kompeten.
Dirinya memaparkan,jika ada kasus DBD di wilayah kerja puskesmas Karawaci baru, akan melihat dari 2 sumber data yaitu, dari aplikasi PERISAI aplikasi yang berisi laporan adanya pasien yang positif terkena wabah DBD dari rumah sakit dan dari laporan langsung disertai hasil pemeriksaan laboratorium dan resume medis dari dokter yang merawat pasien.
Selanjutnya puskesmas akan menurunkan tim surveilance untuk melakukan PE (Penyelidikan epidiomologi) meyelidiki tempat berkembang biaknya jentik nyamuk penyebar wabah DBD, jika ditemukan PE positif maka puskesmas akan merekomendasikan kepada ketua RW/RT di wilayah terjangkit untuk kerja bakti dengan tujuan untuk pemberantasan sarang nyamuk, setelah itu baru dilakukan fogging (penyemprotan) dari petugas puskesmas Karawaci baru yang sudah terlatih.
Di tempat berbeda Ketua RW 04 karawaci baru.Nani Suryani saat di temui awak media, membenarkan bahwa sudah 3 orang warganya yang di rawat akibat DBD, pihak RW beserta satgas pencegahan wabah DBD, ibu endang melakukan sosialisasi ke warga warga untuk melakukan pencegahan DBD, dengan melakukan 3M (menutup, menguras dan mendaur ulang) serta menerapkan perilaku hidup sehat.
"Sudah 3 warga yang jadi korban dari wabah penyakit DBD di wilayah RW 04, pihak RW beserta satgas pencegahan wabah DBD (kader) melakukan sosialisasi ke warga warga untuk melakukan pencegahan DBD, dengan melakukan 3M (menutup, menguras dan mendaur ulang) serta menerapkan perilaku hidup sehat dan dengan adanya fogging ini wabah DBD tidak menjangkiti warga lainnya" kata Nani.
Rjl