Notification

×

Iklan


Iklan

Indeks Berita

BaraNusa Desak Polri Periksa Budi Arie Buntut Belasan Pegawai Komdigi Bekingi Judol

Rabu, 06 November 2024 | 21.22 WIB Last Updated 2024-11-06T14:22:10Z

BaraNusa Desak Polri Periksa Budi Arie Buntut Belasan Pegawai Komdigi Bekingi Judol
Ketua Umum BaraNusa Adi Kurniawan

JAKARTA.BERITATANGERANG.CO.ID -  Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa), Adi Kurniawan mendesak Polri periksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi terkait keterlibatan pegawai Kemenkominfo yang kini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam kasus judi online. 


“Pegawai Komdigi yang ditangkap terkait judol itu adalah pegawai yang bekerja saat Budi Arie jadi Menkominfo. Jadi Polri juga harus periksa dan selidiki Budi Arie apakah terlibat atau tidak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (05/11/24). 


Menurutnya, keterlibatan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) tersebut patut diduga karena bisa saja hal tersebut berkaitan dengan jebolnya Pusat Data Nasional (PDN). Pasalnya, saat Budi menjabat sebagai Menkominfo PDN RI sering kali mengalami kebobolan. 


“Apalagi saat itu dia sangat bersemangat sekali menggambar-gemborkan pemberantasan judi online. Dan di saat itulah PDN kita jebol. Itu wajib diselidiki,” kata Adi. 


Lebih lanjut, Adi menyinggung Asta Cita Prabowo-Gibran saat ini sedang digalakkan Polri menuju 100 hari kerja kepolisian. Menurutnya, apabila Polri berani memeriksa Menteri Koperasi Indonesia (Menkop) tersebut. Maka dirinya yakin kepolisian RI dapat semakin dipercaya rakyat Indonesia. 


Sebab itu, dirinya sangat menunggu keberanian Polri dalam memeriksa siapapun yang terlibat termasuk para petinggi negeri. 


“Kami menunggu keberanian Polri secara lebih lanjut dalam memeriksa siapapun yang terlibat termasuk para petinggi republik ini. Demi terwujudnya Asta Cita Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas,” tandasnya. 


Sebelumnya, Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) mengapresiasi langkah Bareskrim Polri yang berhasil membongkar jaringan judi online (judol) internasional SLOT82-78 yang dikendalikan warga Cina. Tiga tersangka baru telah ditangkap bersamaan dengan penyitaan uang Rp70,2 miliar. 


“Apresiasi penuh kepada Polri yang gerak cepat membongkar kasus jaringan judi online internasional. Semoga ini adalah awal yang baik bagi pemberantasan judi online yang makin meresahkan,” ujar Ketua Umum BaraNusa Adi Kurniawan dalam keterangannya, Selasa (05/11/24). 


Menurutnya, judi online semakin meresahkan karena sangat merusak segala sendi-sendi kehidupan masyarakat dan sangat berdampak pada kerugian ekonomi negara terutama bagi kalangan rakyat miskin. 


“Terlebih itu sangat merusak pada kehidupan masyarakat termasuk berdampak pada kerugian keuangan negara terutama bagi masyarakat miskin,” kata Adi. 


Selain itu, lanjutnya, judi online juga bisa digunakan sebagai alat bagi pihak yang tidak bertanggung jawab karena jutaan data masyarakat yang bisa disalahgunakan. 


Sebab itu, Adi mendukung penuh langkah Polri bersama Satgas Penanggulangan Judi Online untuk terus bergerak secara tegas membongkar serta memberantas judi online sampai ke akar-akarnya. 


“Mengajak masyarakat yang peduli terhadap negara yang bersih dari judi online untuk mendukung Polri untuk terus bergerak. Rakyat bersama Polri lawan judi online,” tandasnya.


Fey