Ketua umum BaraNusa Adi Kurniawan
JAKARTA.BERITATANGERANG.CO.ID - Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa), Adi Kurniawan meminta Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi Indonesia terkait kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai di Komdigi.
“Budi Arie Setiadi harusnya mundur dari jabatannya sebagai menteri koperasi Indonesia karena ternyata kementerian yang pernah ia pimpin sebagai Menkominfo itu jadi diduga menjadi pelindung situs judi online,” ujar Adi dalam pernyataannya, (12/11/24).
Adi yang juga mantan relawan Jokowi ini juga meminta Budi yang juga Mantan menteri komunikasi dan informatika itu bertanggung jawab lantaran telah merekrut dan meloloskan para pegawai Komdigi bermasalah tersebut tanpa adanya seleksi ketat.
“Saya menyayangkan sikap Budi yang sampai saat ini masih mengelak dan terus membela diri padahal jelas kaitannya antara Budi dengan para pegawainya tersebut. Karena dia yang merekrut dan meloloskan,” kata Adi.
Menurutnya, apa yang dilakukan Budi tersebut sudah sangat fatal dan bisa membuat citra buruk di awal pemerintahan Prabowo-Gibran. Apalagi, persoalan judol tersebut masuk dalam agenda Asta Cita Prabowo-Gibran nomor tujuh tentang pemberantasan judi online.
“Menurut saya apabila Budi tidak segera mundur. Sangat kasian Pak Prabowo. Di awal pemerintahannya ini dirusak citranya oleh menterinya sendiri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Adi juga mendukung Polri dalam menyelidiki kasus yang menyeret sejumlah pegawai Komdigi tersebut. Ia pun berharap Polri tidak segan membuka dan menangkap pihak manapun termasuk Budi Arie jika terlibat.
“Mendukung pernyataan Bapak Kapolri. Semoga Polri berani mengungkap siapapun yang terlibat termasuk Budi Arie,” tandasnya.
Pada era pemerintahan Prabowo-Gibran yang dimulai Oktober 2024 lalu, Budi Arie ditunjuk menjadi Menteri Koperasi Indonesia. Seakan tak pernah lepas, ia kembali menuai kontroversi.
Masih berhubungan dengan jabatannya dulu sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie merasa dikhianati oleh mantan anak buahnya, T dan AK yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Padahal anak buahnya tersebut direkrut langsung oleh Budi selaku menteri kominfo.
Diketahui, T dan AK serta sejumlah pegawai Komdigi menjadi operator bandar judi online. Mereka memiliki kantor satelit di Bekasi untuk melindungi 1.000 situs judi online dari takedown Kominfo (yang kini menjadi Komdigi).
Fey