Notification

×

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Kritik Kebijakan Gas Melon, Warga Tangerang Keluhkan Antrian Panjang

Senin, 03 Februari 2025 | 11.38 WIB Last Updated 2025-02-03T04:52:12Z

Kritik Kebijakan Gas Melon, Warga Tangerang Keluhkan Antrian Panjang
Antrian warga Tangerang saat membeli Gas elpiji 3 Kg di Pangkalan resmi Jalan Teuku Umar Tangerang 

TANGERANG BERITATANGERANG.CO.ID -
Kebijakan pemerintah tentang gas melon yang hanya boleh dibeli di pangkalan resmi telah menimbulkan kritik dari warga Tangerang, khususnya di wilayah Perumnas Tangerang.


Sejak kebijakan ini diberlakukan, warga Tangerang telah mengeluhkan antrian panjang yang terjadi di pangkalan resmi jalan Teuku Umar Tangerang. Banyak warga, terutama ibu-ibu, telah menghabiskan waktu cukup lama untuk mengantri menunggu giliran membeli gas melon.


"Kami sangat kesal dengan kebijakan ini," kata Ibu Sri, warga Cibodas. "Kami harus mengantri selama berjam-jam hanya untuk membeli gas melon. Ini sangat tidak efisien dan membuang banyak waktu.Senin (3/2/25).


Cuplikan Video Antrian panjang waga yang tengah membeli Gas 3Kg di pangkalan resmi Jalan Teuku Umar Tangerang



Kritik lainnya datang dari Pak Hamdan, warga Tangerang yang mengeluhkan tentang keterbatasan pasokan gas melon. "Kami tidak bisa membeli gas melon secara bebas lagi," katanya. 


Kebijakan pemerintah tentang gas melon telah diberlakukan untuk memastikan Gas bersusidi ini bisa sampai ke masyarakat dan meminimalisir penimbunan . Namun, banyak warga yang merasa bahwa kebijakan ini tidak efektif dan hanya menimbulkan kesulitan bagi mereka.



"Pemerintah harus mempertimbangkan kembali kebijakan ini," kata Ibu Sri. "Kami tidak ingin kesulitan dalam membeli gas melon. Kami hanya ingin hidup dengan nyaman dan tidak terganggu oleh kebijakan yang tidak efektif."katanya.



Rzl/Jfr