Notification

×

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Cak Lontong Resmi Jadi Komisaris Ancol Bersama Sutiyoso Mantan Gubernur DKI

Minggu, 27 April 2025 | 18.45 WIB Last Updated 2025-04-27T11:45:53Z

Cak Lontong Resmi Jadi Komisaris Ancol Bersama Sutiyoso Mantan Gubernur DKI
Cak lontong(kiri) dan Sutiyoso(kanan)mantan Gubernur DKI Jakarta 

JAKARTA.BERITATANGERANG.CO.ID
-Komedian senior Indonesia, Lies Hartono atau yang lebih akrab disapa Cak Lontong, kini resmi menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Sabtu, 25 April 2025.


Dalam restrukturisasi jajaran komisaris itu, Ancol juga menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, sebagai komisaris. Sementara posisi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen diisi oleh Irfan Setiaputra, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia.


Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menyampaikan bahwa pergantian anggota Dewan Komisaris ini bertujuan memperkuat fungsi pengawasan dan mempercepat strategi bisnis perusahaan ke depan.


"RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," ujar Daniel dalam keterangan resminya, Minggu, 27 April 2025.


Daniel menegaskan, perubahan di internal ini merupakan bentuk komitmen Ancol dalam meningkatkan kualitas layanan, menjaga kelestarian lingkungan, serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.


"Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, Perseroan bertekad untuk terus berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia," tambahnya.


Cak Lontong sendiri bukan hanya dikenal sebagai pelawak dan presenter kawakan, tetapi juga aktif di dunia politik. Pada Pilkada Serentak 2024 lalu, ia dipercaya sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Pramono Anung–Rano Karno.


Dengan latar belakang kuat di bidang komunikasi publik, kehadiran Cak Lontong di jajaran komisaris Ancol diharapkan mampu membawa perspektif baru dalam pengembangan strategi bisnis dan komunikasi perusahaan.



Red/jfr