Olih Kun S.C Tokoh Pemuda Kecamatan Jiput
BANTEN.BERITATANGERANG.CO.ID – Kinerja sejumlah Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa di Kabupaten Pandeglang menuai kritik tajam dari kalangan pemuda. Para tokoh muda menilai, banyak Pjs Kades gagal melaksanakan tugas dengan baik, sehingga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh.
Tokoh pemuda Kecamatan Jiput, Olih Kun SC, mengungkapkan banyak keluhan masyarakat terkait lemahnya pelayanan publik, minimnya koordinasi dengan perangkat desa, serta kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana desa.
“Banyak Pjs Kades tidak menggelar musyawarah desa secara terbuka. Warga merasa diabaikan dalam pengambilan keputusan penting. Akibatnya, pembangunan dikhawatirkan menyimpang dari Rencana Anggaran Biaya (RAB), bahkan muncul dugaan penyelewengan anggaran. Wallahu'alam Bisshawab. Ini jelas membahayakan demokrasi desa dan bertentangan dengan semangat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” tegas Olih dalam keterangan resminya kepada media, Senin (28/4/2025).
Ia juga menyoroti sikap otoriter sejumlah Pjs Kades di Kabupaten Pandeglang dalam menjalankan pemerintahan desa, serta adanya indikasi penyalahgunaan wewenang, khususnya di wilayah Kecamatan Jiput.
Menurut Olih, masa jabatan Pjs Kades yang berkepanjangan tanpa evaluasi rutin bisa menimbulkan kecemburuan sosial dan mengganggu stabilitas desa. Ia juga menilai pengawasan dari dinas terkait masih sangat lemah, sementara respons Pemkab Pandeglang terhadap laporan masyarakat dianggap lamban.
“Kami mendesak Bupati Pandeglang untuk segera membentuk tim khusus untuk mengevaluasi kinerja para Pjs Kades. Jika ditemukan pelanggaran, mereka harus segera dicopot dan diganti dengan figur yang lebih kompeten serta berorientasi pada kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Red
.jpg)
