Penampakan PT guna Cipta produk sambal Merek Belibis
TANGERANG.BERITATANGERANG.CO.ID - Keluhan warga RT 01 RW 09 Kelurahan Jurumudi Baru,Kecamatan Benda, terhadap bau menyengat yang diduga berasal dari aktivitas produksi sebuah pabrik sambal dan terasi kemasan, akhirnya ditanggapi oleh pihak perusahaan. Namun, respons yang diberikan justru dinilai tidak memuaskan dan terkesan meremehkan kekhawatiran warga.
Pihak PT Guna Cipta perusahaan yang memproduksi sambal botol merek Belibis dan terasi kemasan di wilayah tersebut, memberikan jawaban yang dianggap nyeleneh. “Namanya juga pabrik sambal, ya bau. Kalau pabrik parfum, ya wangi,” ujar salah satu perwakilan perusahaan saat dikonfirmasi warga.
Tak hanya itu, pihak pabrik juga mengklaim bahwa aroma yang muncul dari aktivitas produksi mereka tidak berbahaya bagi kesehatan. Menurut mereka, bau tersebut merupakan bagian dari proses alami pengolahan bahan makanan, dan tidak mengandung zat-zat yang membahayakan.
Namun, pernyataan tersebut tidak membuat warga puas. Mereka menilai jawaban itu tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan persoalan yang sudah berlangsung cukup lama. “Kami tidak menolak adanya industri, tapi tolong dong ada tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Kalau baunya sampai bikin mual dan kepala pusing, masa kami harus diam saja?” ujar salah satu perwakilan warga usai mendatangi pabrik Rabu(23/4/25).
Warga berharap, pemerintah setempat maupun Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang segera turun tangan untuk menindaklanjuti persoalan ini. Mereka juga mendesak agar dilakukan pengukuran kualitas udara di sekitar area pabrik guna memastikan klaim pihak perusahaan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Tim(Jtr)
.jpg)
.jpg)